Daripada gaada kerjaan, meningan ngeblog aja dah, haha XD. Hallo coy :p ane balik lagi ni dengan membawa cinta :v . Tentunya kalo terus negbahas tentang idol grup 48 Family pasti gaada bosennya ya? nah dibalik semua ini, masa aja yang di kenal cuman member-membernya aja -_-. Nah kali ini ane bakal ngorek si pendiri grup yang fenomenal beberapa tahun ini, tidak lain dan tidak bukan adalah "The Big Boss" Yasushi Akimoto :D *tepuk tangan sampe tumpeh-tumpeh. Pak Boss kalo menurut pandangan ane, jago banget bikin liriknya, kebukti beliau masuk 5 besar penulis lirik yang paling sukses secara komersial di kampungnya, Jepang, dan meraih peringkat pertama !!
YASUSHI AKIMOTO
Background Information :
Born : May 2, 1958 . Meguro, Tokyo, Japan .
Genres : Pop
Occupations : Lyricist, record producer, television writer, manga creator
Tahun Aktif : 1973 – Sekarang
Label : AKS, Fuji-Pacific
Associated acts : AKB48, SKE48, SDN48, NMB48, HKT48, JKT48, SNH48
Beliau lahir di Meguro, Tokyo, pada 2 Mei 1956, Akimoto merupakan pemimpin di Universitas Seni dan Desain, Kyoto. Selain menjadi pengajar, pak Boss juga menulis naskah untuk acara di televisi Jepang, penulis lagu, produser rekaman, membantu pembuatan film One Missed Call (woww!!), dan menjadi penasihat di Universitas Kyoto.
Kecintaan bapak ganteng ini (ane bukan homo lo!) di dalam dunia tarik suara sudah lama ia tunjukkan. Misalnya pada tahun 1981 silam, Pak Akimoto menulis lirik untuk grup musik Jepang, The Alfee. Setelah itu ia menulis rentetan naskah lagu bagi penyanyi Kinki Kids, Tunnels, SKE48, dan SDN48.
Sebetulnya Akimoto tak cuma menciptakan AKB48. Sebelumnya dia pernah membentuk idol grup, Onyanko Club atau Kitten Club, pada 1980. Tapi grup idola ini hanya berjaya pada 1985 hingga 1987. Sebenarnya konsep Kitten Club tak jauh berbeda dengan AKB48 yang ada sekarang. Ada personelnya yang dianggap lulus setelah menginjak usia 21 tahun.
Di tangan Akimoto, AKB48 memang menjadi grup idola remaja Jepang dan Asia, terutama para cowok dan jomblo (hehe, bisa aja *meler). Untuk membedakan AKB48 dengan kelompok penghibur lain, Akimoto meminta mereka naik pentas setiap hari pada teater AKB48 di Akihabara. Bahkan kini AKB48 memiliki program televisi sendiri: AKBINGO!, Weekly AKB, Naruhodo Highschool, dan masih banyak lagi.
Nah mengenai konsep pendirian AKB48 sendiri yang memiliki teater sendiri di Akihabara, Boss pernah berkata,
" Konsepsinya ada beberapa tahun yang lalu. Soalnya [saya] terus menerus bekerja di televisi. [Saya] sepertinya merasa iri dengan teater kecil atau band rock yang tidak bisa dilihat di layar kaca, penontonnya sengaja jauh-jauh datang untuk melihat mereka. Kalau televisi, tombol ditekan saja sudah bisa ditonton, tapi menonton pentas teater kecil atau band rock perlu waktu dan uang. Penonton terus bertambah, seperti 10 orang jadi 20 orang, 20 orang jadi 40 orang, 40 orang jadi 80 orang. Penonton "repeater" juga banyak karena [mereka] meminati "materi yang menusuk". Awalnya saya berpikir ingin membuat teater kecil gaya saya, ingin setiap hari mengadakan pertunjukan. Maunya membuat revue yang mempertontonkan lagu dan tari, tapi akhirnya lahir konsep "idola yang bisa ditemui ".
Menikah dengan satu personel Kitten Club, Mamiko Takai, Akimoto tak cukup puas membesarkan grup idola di Jepang saja. Ia pun merambah ke Taiwan dan Indonesia. Di Taiwan, Akimoto membentuk Taiwan48 atau TPE48 pada 2011, sedangkan di Indonesia, ia menciptakan JKT48 yang audisinya digelar pada 8-9 Oktober 2011. Pada November 2011, nama personel JKT48 diumumkan secara resmi.
Pak Boss juga seorang penulis lirik lagu, Akimoto mulai menulis sejak di kelas dua sekolah menengah atas, sekitar musim dingin 1973. Ketika belajar untuk ulangan, dia mendengarkan acara komedian Mitsuo Senda di radio Nippon Broadcasting System. "Kalau cuma begitu, aku juga bisa," pikirnya. Di buku catatan ditulisnya parodi Hikayat Heike dengan Senda sebagai pemeran utama, panjangnya 20 halaman. Tulisan itu dibaca teman sekelas yang lalu mengirimkannya ke radio Nippon Broadcasting System. Ia dipanggil Koushin Okuyama untuk main-main ke studio. Setelah sering mondar-mandir ke studio, Okuyama menerimanya sebagai murid, sebelum nantinya diterima sebagai anggota penulis radioO.K. Production.
Ia terus aktif menulis untuk naskah ketika melanjutkan ke Fakultas Sastra Universitas Chuo hingga hampir-hampir tidak pernah masuk kuliah. Setelah mendapat cukup penghasilan, diputuskannya untuk berhenti kuliah dan hidup sebagai penulis naskah.
Kariernya di bidang penulisan lirik dimulai setelah ia diperkenalkan kepada Ichirou Asazuma. Fuji Pacific Music kemudian mengontraknya sebagai penulis lirik. Kesempatan datang pada tahun 1981 ketika dirinya dipercayakan menulis lirik untuk lagu sisi B singel Alfee, "Toori Ame". Lagu "Kotoba ni Shitakunai Tenki" ditulisnya bersama dua anggota Alfee, Kōnosuke Sakazaki dan Toshihiko Takamizawa. Pada tahun berikutnya, nama Yasushi Akimoto mulai dikenal orang setelah menulis lirik untuk lagu ciptaan Kyouhei Tsutsumi, "Dramatic Rain" untuk singel Junichi Inagaki.
Pengalaman sebagai penulis lirik dan naskah penyiaran ditulisnya dalam autobiografi "Saraba Mercedes" yang diterbitkan pada tahun1988. Naskah acara televisi yang ditulisnya adalah All Night Fuji dan Yuuyake Nyan Nyan. Ia sering disebut sebagai tokoh yang mengorbitkan Tunnels dan Onyanko Club. Namun menurut penjelasannya, kedua grup tersebut bukan hasil karya sendiri, melainkan hasil kerjasama dengan orang lain.
Mengenai tentang Pak Boss yang Jago menulis lirik, telah diumumkan bahwa jumlah penjualan single yang liriknya ditulis oleh penulis lirik Yasushi Akimoto telah mencapai angka mengagumkan ! yaitu 68.591.000 kopi, yang membuatnya menjadi penulis lirik paling sukses secara komersial di Jepang.
Setelah memasukkan penjualan dari peringkat mingguan Oricon terbaru, Akimoto telah melampaui rekor mendiang penulis lirik Yu Aku (68.319.000 kopi) sebanyak 272.000 kopi.
Akimoto telah menulis sangat banyak lirik untuk berbagai artis seperti Onyanko Club, Tunnels, mendiang Hibari Misora, dan di tahun-tahun terakhir ini, ia diketahui menyumbangkan lirik untuk grup idol AKB48, SKE48, NMB48 dan masih banyak lagi. Dilaporkan, Akimoto telah menulis lirik untuk 505 single sejauh ini, dan di antara single yang ia tulis, single terlarisnya adalah single ke-26 milik AKB48 yang berjudul Manatsu no Sounds good! (dirilis bulan Mei 2012) yang terjual dengan total sebanyak 1.822.000 kopi. Selain itu, sekitar 30% (19.987.000 kopi) dari total penjualannya berasal dari lagu-lagu yang ditulisnya untuk AKB48.
Akimoto meninggalkan komentar :
“ Terima kasih. Bahkan setelah mendapatkan peringkat No.1 dalam penjualan ini, aku tetap belum dapat disejajarkan dengan para penulis lirik senior yang hebat, namun berhasil mendapatkan (rekor) ini benar-benar mendorongku, aku akan terus mengabdikan diriku.”
Akimoto memulai debutnya sebagai penulis lirik dengan menulis lirik dari lagu Kotoba ni Shitakunai Tenki milik band THE ALFEE (coupling dari single Toori Ame) pada bulan Oktober 1981 silam. Single No. 1 pertamanya adalah Sotsugyou milik Momoko Kikuchi (rilis bulan Februari 1985), dan sebanyak total 87 lagu yang liriknya ditulis oleh Akimoto berhasil metaih peringkat pertama sejak saat itu. Jumlah 87 single yang meraih posisi puncak juga merupakan rekor untuk penulis lirik, dengan posisi nomor 2-nya dipegang oleh Koshi Inaba dengan 52 single.
Nah, kalo ga percaya nih di bawah ada 5 Besar penulis lirik dengan jumlah total penjualan single mereka (tanda kurung menunjukkan single terlaris).
1. Yasushi Akimoto …68.591.000 kopi (‘Manatsu no Sounds good!’ milik AKB48 1.822.000 kopi)
2. Yu Aku …68.319.000 kopi ( ‘UFO’ milik Pink Lady 1.554.000 kopi)
3. Takashi Matsumoto …49.838.000 kopi ( ‘Glass no Shounen’ milik KinKi Kids 1.792.000 kopi)
4. Tetsuya Komuro …42.224.000 kopi ( ‘CAN YOU CELEBRATE?’ milik Namie Amuro 2.296.000 kopi)
5. Koshi Inaba …37.594.000 kopi (‘Ai no Mama ni Wagamama ni Boku wa Kimi dake wo Kizutsukenai’ milik B’z 2.021.000 kopi)
Hebat banget ya si Boss ini, ane kagum banget dah !!, suatu saat nanti ane juga bakal jadi penulis lirik yang terkenal :D *Hoppless XD
EmoticonEmoticon