History of UZA , " The hardest Choreography ever in the history of AKB48 "




26 Agustus 2012, saat hari ketiga konser Tokyo Dome ~1830m no Yume~ , merupakan hari yang paling diingat oleh para fans dari AKB48. Member generasi pertama AKB, Ace abadi dan juga " face " dari grup, Maeda Atsuko, graduate dari tempat yang membesarkan namanya tersebut ( nb. Pengumuman graduate Maeda di Saitama Super Arena, 25 Maret 2012 dan pertunjukan terakhir Maeda bersama grup pada 27 Agustus 2012 di stage show AKB Theater ). Setelah hampir 7 tahun penantian panjang mereka untuk berjuang menggapai mimpi agar bisa tampil di Tokyo Dome, Maeda memutuskan graduate disini, ditempat impian seluruh member 48 Grup. 

Dan selain itu, di Konser Tokyo Dome 2012 juga dilakukan " Team Shuffle " , perombakan team di shuffle Tokyo Dome ini lebih besar dibanding dengan shuffle sebelumnya saat AKB48 Bunshin no Jutsu / AKB104 Senbatsu Members Sokaku Matsuri tahun 2009 lalu.

Setelah kelulusan Maeda, banyak fans yang bertanya-tanya, " Apakah AKB akan tetap bisa bertahan setelah ' kehilangan besar '  dari sosok Maeda Atsuko ? " . 

Total Produser 48 Grup, Akimoto Yasushi, melalui akun Google+ nya mengumumkan single ke 28 dari AKB48, yang akan ditampilkan saat event Janken Taikai ke 3 AKB48 di Nippon Budokan pada 18 September 2012.

" Kepada Yuasa di King Records. Uhm, Aku pikir ini terlalu cepat, karena editing dari MV masih belum bisa diselesaikan. Kita tidak punya pilihan lagi, mari kita tampilkan single yang akan rilis pada bulan Oktober ini, saat Janken Taikai pada 18 September nanti.
Selanjutnya kita akan rilis MV dari single ini. "

Ya, ini adalah debut dari single yang bertitle sebagai " Koreografi tersulit dalam sejarah AKB ".



" UZA " adalah single ke 28 dari AKB48 yang rilis pada 31 Oktober 2012 lalu, cukup membuat bingung para fans yang berada diluar Jepang, apa arti dari kata UZA ini, tapi telah di konfirmasi jika UZA merupakan kata bahasa Jepang yang berarti " Menjengkelkan / Menyebalkan " . Lagu UZA mempunyai slogan : " ???????????/ terlalu banyak hal yang menjengkelkan " . Single ini merupakan awal dari  " tirai jilid kedua " dari AKB setelah graduatenya Maeda.

Manajemen merilis lagu " Kontroversial " ini setelah graduatenya Maeda, kenapa kontroversial ? bisa dilihat dari arti dari judul lagunya. Apakah lagu ini dibuat untuk Maeda ? mungkin, itu yang diharapkan oleh manajemen AKB yang " jahat " ini. Lirik yang terdapat dalam lagu UZA pun cukup " gelap " , yang membuat para fans cukup kecewa dengan lirik dari lagu ini dibalik hebatnya instrumen dan koreografi lagu UZA. Lirik dalam lagu ini bercerita tentang dorongan untuk mengatakan cinta pada seseorang meski tahu bahwa rintangan yang dihadapi sangatlah sulit dan juga kenyataan yang dihadapi bahwa seseorang yang disukai itu tidak menyukainya. Atau dalam tafsiran lain, seperti mengisahkan seorang gadis yang putus asa untuk mendapatkan hati seorang laki-laki yang dia tahu kalau hanya sia-sia belaka untuk mendapatkannya. Sangat jauh dari citra lagu AKB yang selalu bertema Kawaii, bersemangat, atau lirik yang membuat orang-orang bangkit dari keterpurukannya dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Melihat dari gerakan dancenya, UZA diberi label sebagai " level kesulitan dengan tingkat tertinggi dari AKB " . Ya, kita sudah pernah melihat " Beginner " atau " River " yang genrenya hampir sama , tapi, UZA berada ditingkat level yang berbeda. Dibawah arahan Akihic, personel dari Beat Buddy Boi (BBB), koreo lagu UZA sangatlah awesome ! segaris lurus dengan aransemen musiknya yang di buat " berat " oleh Yoshimasa Inoue. Dance yang sulit harus sesuai dengan tune musik, powerful dan juga penuh energi jugalah membuat perubahan posisi Center di lagu ini. Konsep awal manajemen untuk Center lagu UZA adalah Double-Center Oshima Yuko dan Watanabe Mayu, Watanabe telah lama disebut sebagai " Next AKB Ace " sehingga pantas untuk naik posisi menjadi Center yang juga diharapkannya, akan tapi takdir berkata lain, Mayu tidak bisa mengikuti gerakan dance untuk Center UZA dengan baik, seperti yang dikatakan Oshima Yuko ketika dalam sebuah interview,

" Ini (lagu Uza) sangat tidak cocok dengan style dance Mayu, jadi akan sangat sulit untuknya, dan genre (UZA) ini sangat berbeda dari apa yang telah kita lakukan di AKB hingga saat ini. Mayu harusnya berada di posisi center, tapi itu pasti terlalu sulit untuk Mayu, dia tidak bisa melakukannya, jadi mereka ( Jurina dan Mayu ) akhirnya bertukar tempat. "

Watanabe pun menyadari jika dirinya tidak mampu untuk menari UZA,

" Itu sangat menyebalkan, dan membuatku berfikir bahwa aku harus bekerja lebih keras dari sebelumnya, hal ini membuat sebuah pengalaman yang berharga untukku. "

Tidak hanya Watanabe, banyak member yang cukup kesulitan menghapal koreo UZA, contohnya Shimazaki Haruka dan Miyawaki Sakura, sehingga pada awal debut lagu ini di Nippon Budokan, posisi mereka di tempati sementara oleh personil BBB (nb. Ketika debut lagu UZA di Nippon Budokan, Beat Buddy Boi juga tampil sebagai backdancer), bahkan dance Yamamoto Sayaka terlihat sedikit " berantakan " saat pertengahan lagu dan juga Kojima Haruna yang kehilangan konsentrasi ketika lagu hampir selesai ditampilkan. Untuk awal-awal mungkin cukup menguras energi, dan terbukti pada acara musik selanjutnya, para senbatsu UZA ini semakin menikmati dan makin mahir dengan gerakan tarian UZA. Shinoda Mariko memberikan pendapatnya tentang dance lagu UZA :

" Biasanya hanya sehari untuk mempelajari koreografi dari sebuah lagu. Tapi kali ini, member paling cepat mempelajari koreo ini hampir hingga 4 hari, dan bagi member yang ' slow respond ' pada koreografi bisa sampai sebulan. "

Dan Watanabe Mayu pun bertukar posisi dengan Matsui Jurina. Seperti yang diharapkan, Double Center Matsui Jurina dan Oshima Yuko benar-benar sangat " gila " , bukan tanpa alasan, dance dari Oshima Yuko fantastis, gerakannya cepat dan tanpa cela, sedangkan Jurina sendiri adalah gadis yang dilahirkan untuk mempunyai bakat menari, Matsui dapat dengan cepat mempelajari teknik dance UZA, jadi tidaklah salah jika Jurina merupakan dancer terhebat di 48 Grup.

" Aku sudah belajar menari ketika masih sekolah dasar, aku sangat suka menari, secara pribadi aku sangat menikmati tarian UZA ini, ini sangat mudah bagiku untuk mengambilnya. Menari disamping Yuko-san adalah engalaman yang berkesan untukku, aku sangat menghormati kemampuan dan keahlian dancenya " - Matsui Jurina perihal tentang dipilihnya dia sebagai Double Center di UZA.

Seluruh member yang terpilih sebagai Senbatsu dalam lagu UZA sangat antusias, mereka sangat enjoy untuk menghadapi tantangan genre musik yang berbeda ini. Tidak ada yang mengeluh, saat berlatih koreografi pun banyak yang bertanya pada sensei tentang bagian bagian yang tidak dimengerti. Semua member ingin melangkah maju untuk memulai jilid kedua dari AKB48. Ini adalah special point dari AKB48, " jika kau sendirian, kau akan menyerah, tapi jika semua orang disekitarmu terus mencoba melakukan yang terbaik, kau akan mendapatkan kekuatan untuk bisa melakukannya " . Ini merupakan rantai reaksi hubungan yang bagus.

Lagu UZA ini sangat diterima baik diluar Jepang, tapi sedikit tidak diterima baik di Jepang, mengapa ? karena bagi fans AKB di Jepang sangat menyukai sosok image Idol yang mempunyai lagu Kawaii dan koreo yang Cute. Ini menjadi seperti lagu UZA diperuntukan untuk non-AKB Fans, apakah ini suatu langkah manajemen untuk menarik target dari luar Jepang ? 

Reaksi Fans sangat terkejut setelah mendengar single lagu UZA dengan single AKB sebelumnya, Gingham Check, yang sangat berbeda sangat jauh, seperti bulan dan matahari. Sehingga ditarik sebuah kesimpulan bahwa, " Di AKB48, apapun bisa terjadi ".

UZA bukanlah lagu yang cute atau kawaii seperti lagu Idol Grup yang pada umumnya, tapi ini sangatlah bagus untuk memiliki tipe lagu UZA sebagai sebuah " bumbu " , karena manajemen akan merilis lagu bertipe " cute " untuk pemenang Janken Taikai 2011, dan UZA, bersama dengan single ke 27 (Gingham Check) dan ke 29 (Eien Pressure) AKB akan membuat keseimbangan yang bagus. Ini adalah sebuah " diversifikasi " atau keanekaragaman genre. Fans tidak akan merasa bosan ketika menikmati musik dengan dance yang " hardcore " oleh Jurina atau Yuko dalam UZA, setelah kita melihat cute member dalam Gingham Check.

Dapat dilihat dalam forum fans AKB di Internet, dimana terdapat banyak fans yang menyukai lagu UZA dan juga Anti-UZA. Dan disitulah letak dari apa yang dimaksud dengan AKB, AKB akan berakhir ketika semua orang berhenti berdiskusi dan sharing apa yang terjadi di AKB. Semakin kontroversial lagu yang dibuat, semakin kita bisa mengatakan bahwa manajemen berhasil menghianati harapan kita sebagai fans. Itulah yang diharapkan oleh manajemen.

Manajemen tidak takut untuk mengambil tantangan yang beresiko, mereka mempunyai pemikiran jika tetap mempertahankan musik bertema idol, AKB akan mengalami penurunan.

Secara garis besar, UZA adalah single lagu yang mempunyai konsep sangat bagus. Selain dancenya yang " legendary ", ditambah Music Video nya yang dibuat oleh Joseph Kahn, seorang produser MV yang sangat dikenal didunia yang juga sebelumnya memproduseri musik video dari Gingham Check. Dengan bertemakan design Halloween -karena perilisannya bertepatan dengan hari Halloween- MV UZA menjadi sangat creepy dan juga cool disaat yang bersamaan. Tak perlu berkata-kata lagi, mungkin anda sebagai fans dapat menilai bagaimana MV UZA ini.

Member dalam MV UZA bertindak sebagai boneka kecuali Matsui Jurina dan Watanabe Mayu, berikut rinciannya :

Matsui Jurina & Watanabe Mayu : Orang yang menggerakan / mengontrol Boneka
Oshima Yuko & Watanabe Miyuki : Boneka Balerina
Shinoda Mariko & Kojima Haruna : Boneka Bangsawan
Sashihara Rino & Shimazaki Haruka : Boneka Menari (berdiri)
Matsui Rena & Miyawaki Sakura : Boneka Menari (duduk)
Takahashi Minami & Yamamoto Sayaka : Boneka Prajurit
Tomomi Itano, Yokoyama Yui & Minegishi Minami : Boneka Angkatan Darat (tentara)
Kashiwagi Yuki : Boneka Badut.

Well, UZA merupakan langkah baru dari jilid kedua AKB, kedepannya, banyak fresh member yang berhasrat ingin menjadi Center disini, contohnya seperti Shimazaki sebagai pemenang Janken Taikai menjadi center dalam single 29 AKB (Eien Pressure), Matsui Jurina yang sudah mencicipi posisi center AKB lebih cepat dibanding kedua "rivalnya", sosoknya semakin dibutuhkan AKB sehingga tetap " di kenninkan " dan Watanabe Mayu yang akan terus berusaha keras untuk meraih impiannya sebagai center, bunga yang sudah layu mulai berguguran, dan tunas-tunas baru mulai bermunculan, hilangnya sosok Maeda Atsuko memang sebuah kehilangan yang besar, dan menimbulkan keraguan akan eksistensi AKB dimasa mendatang, tapi, inilah saatnya bagi mereka yang ingin menjadi center di AKB untuk menunjukan keseriusannya, Oshima Yuko dengan caranya sendiri berhasil menutup lubang yang menganga itu. Sangatlah menarik untuk melihat bagaimana AKB 3-4 tahun kedepannya.

Ya, ini hidden post yang gue bikin lebih dari 3 tahun lalu, sebelum blog yang ane dulu bikin di hack dan dihapus sama orang yang sirik ma gw :v entahlah orangnye siape, yang penting doi bahagia aje :v


EmoticonEmoticon